Pelatihan Time Management Pada Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM)  di STIKES Panti Waluyo Malang

Firlia Candra Kartika; Ratih Agustin Rachmaningrum; Richo Surya Pradana

doi:10.62951/prosemnasipi.v2i1.142

Authors

Firlia Candra Kartika Universitas Merdeka Malang
Ratih Agustin Rachmaningrum Universitas Merdeka Malang
Richo Surya Pradana Universitas Merdeka Malang

DOI:

https://doi.org/10.62951/prosemnasipi.v2i1.142

Keywords:

Training, Time Management, Training Need Assessment (TNA)

Abstract

This study aims to evaluate the effect of a time management training program on students, especially members of the Student Family Association (IKM) of STIKES Panti Waluya Malang. Using a quasi-experimental method with pre-test and post-test, this study collected data through focus-group-discussion and documentation. The training program designed based on the Training Need Assessment (TNA) results included lectures, discussions, case studies, roleplay, and ice-breaking. The results showed that the training was effective in improving participants' time management skills, with an increase in post-test scores between 10-35%, although there were barriers to participation due to busy schedules. The training helped students manage time between academic and organizational activities, which contributed to improved academic performance.

References

Bela, dkk. (2023). Prokrastinasi akademik dan manajemen waktu terhadap stres akademik pada mahasiswa di masa pandemi: Review literatur. Jurnal Psikologi Wijaya Putra (Psikowipa), 4(1), 37–48.

Chaerudin, A. (2019). Manajemen pendidikan dan pelatihan SDM. Jejak Publisher.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.

DeJanasz, S. C. (2002). Interpersonal skills in organizations. McGraw-Hill.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. PT Gramedia Pustaka Utama.

Febriani, O. K., dkk. (2024). Efektivitas pelatihan manajemen waktu terhadap stres akademik siswa. Jurnal Intervensi Psikologi, 16(1), 1–12.

Forsyth, P. (2009). Janganlah sia-siakan waktumu. Grara Ilmu.

Hennink, M. M. (2014). Focus group discussions. Oxford University Press.

Heuken, A. (1996). Tantangan membina kepribadian: Pedoman untuk mengenal dan membina diri. Cipta Loka Caraka.

Himmah, A. F., & Shofiah, N. (2021). Pengaruh self-efficacy dan manajemen waktu terhadap stres akademik pada siswa. Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS), 1(1).

Imani, dkk. (2024). Efektivitas teknik to-do list terhadap time management mahasiswa Psikologi UIN Malang dalam belajar. Jurnal Psikologi, 1(4), 9.

Lukitosari, dkk. (2024). Pengaruh manajemen waktu kuliah dengan prestasi belajar mahasiswa: Sebuah kajian literatur. Prosiding Konferensi Nasional Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi (KONMEA), 1597–1606.

Nurrahmaniah. (2019). Pengaruh manajemen waktu (time management) dan minat belajar terhadap prestasi akademik pada mata kuliah Bahasa Inggris Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah Jakarta (Studi empirik pada mahasiswa jurusan Manajemen Pendidikan Islam) [Tesis Magister, Institut PTIQ Jakarta].

Purwanto, S. (2008). Pocket mentor: Manajemen waktu (terj.). Erlangga.

Savira, dkk. (2023). Hubungan manajemen waktu dengan stres akademik pada mahasiswa kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2020. Jurnal Medika Malahayati, 7(2), 627–634.

Siu Chian, L., & Rostiana. (2024). Hubungan manajemen waktu dengan keseimbangan kehidupan kerja pada mahasiswa yang bekerja. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 8(1), 100–105.

Sudarwati, N., & Chalimah. (2024). Pelatihan manajemen waktu bagi mahasiswa baru 2024 untuk menyesuaikan belajar di perguruan tinggi. Community Development Journal, 5(6), 12931–12936.

Timpe, A. D. (2002). Seri sumber daya manusia: Mengelola waktu. Elex Media Komputindo.